Amarah, SENYUM, dan Air Mata (3)


Kids and Smile (Source : Pinterest)

Senyum adalah sebuah ungkapan sejuta makna. Berbeda dengan amarah, konotasi senyuman diartikan positif.Walau makna yang keluar tak terdifinisi pasti, entah senyum kebahagiaan atau senyum kepura-puraan. Dalam setiap harinya senyum selalu datang menjadi bumbu tambahan, penyedap kehidupan sehingga tak terasa hambar. Tak jarang murungnya seseorang akan kembali merekah ketika senyuman datang hinggapi dirinya. Menghilangkan mendung mendatangkan pelangi. Begitulah cara ku memaknai arti dari sebuah senyuman.

Setelah selama ini hubungan ku dengan Nina terjalin, tak selalu amarah yang melulu datang menghampiri. Tak jarang ku selalu merindukan senyuman yang terbentuk sempurna dari wajahnya. Bagai bintang merindukan bulan, senyuman Nina tak tergantikan. Bagai mata uang, senyumannya takkan terbayar dengan nilai tukar apapun. Bagai pekerja, ku berusaha untuk mendapatkan imbalan berarti berupa senyuman indah darinya. Entah apa yang membuatnya selalu tersenyum manis seperti itu, yang jelas itulah daya tarik Nina bagiku.

A girl and Smile (Source : Pinterest)

Tiap pertemuan berarti yang kami lakukan, senyuman Nina Si Mickey Mouse selalu hadir didalamnya. Dimulai dari sarapan pagi, hingga perjumpaan dikala pulang sekolah. Jelas berbeda diri ku kini, tak lagi bisa disamakan dengan diriku yang dulu. Kala ingat cerita ku tentang Larissa, Nina hadir disaat  pahit mulai terasa. Memberikan rasa manis diantara tawarnya hidupku. Memang tak bisa dipungkiri diriku ini menjadi lebih sering bersandar pada hubungan antara ku dengan Nina. Lepas dari pengalaman pertamaku menjalani hubungan pacaran, Nina berperan lebih dari sekedar sandingan status ku. Bangun pagi ku selalu berarti, motivasi belajarku selalu membaik, dan variasi cerita hidupku bertambah banyak.

Ada suatu saat dimana kala bertemu, Nina tampak lebih bersinar dari biasanya. Yah kala itu, kami genap menjalani hubungan di bulan ke dua. Rambut lurus sebahu, ditambah dua lesung pipit pada kedua pipinya menambah manisnya senyumnya terasa lebih sempurna. Kami habiskan waktu sekedar untuk berbincang hal kecil, tanpa ada dalih torehan masalah didalamnya. Dunia terpaku, hanya ada aku dan Nina didalamnya. Perpisahan dalam pertemuan itu cukup berat bagiku untuk dilakukan, belum cukup bagiku merekam memori indah sosok Nina dalam otakku. Ku dipinjami beberapa buku catatan pelajarannya, untuk ku pelajari akibat dari beberapa kali ku membolos. Tak pernah ku minta Nina untuk berbuat hal seperti itu, namun ia melakukannya dengan tulus dari dasar hatinya. Hingga sesaat ku sampai dirumah, hendaku membuka buku catatan Nina untuk menyalin beberapa materi yang penting. Ada sebuah ketas kecil, terselip didalamnya. Berisi pesan penuh ungkapan menyemangati ku untuk semakin giat dalam belajar, “Senyum manis dari Mickey Mouse” begitulah tulisan dari catatan kecilnya untukku. Cukup membuatku tersenyum sendiri membacanya, bagai dorongan energi ku semakin bersemangat menjalani hari.

Sunset never been like this before (Source : Pinterest)

Setiap perjumpaan pasti ada perpisahaan, namun pasti hadir senyuman diantaranya. Sebuah ungkapan rasa bahagia yang tak bisa tergambarkan oleh kata-kata. Bahkan seribu puisi indah karya penyair pun takan cukup menggambarkan definisi indahnya sebuah senyuman. Sampai kapanpun, akan selalu kurindukan melihat senyuman dari seseorang yang spesial sepertinya.
                  
                                                                                                                                                     


Comments

Popular posts from this blog

Amarah, Senyum, dan AIR MATA (4)

Last Tears From 2019.

Self Cure (2)