Last Tears From 2019.
“Berjuang walau progresku tak sehebat mereka Berjalan kaki tanpa kendaraan beroda Tak berbekal harta, hanya do’a dari keluarga” Waktu melaju tanpa henti, hingga tak terasa sudah berada di pengujung tahun 2019. Di tahun ini banyak ku ucap syukur atas semua kesempatan yang di berikan tuhan. Banyak hal yang terjadi di tahun ini, mulai dari selesainya perjuanganku mendapatkan gelar sarjana hingga mendapatkan pekerjaan pertama. Setiap progress yang kujalani memang tak pernah mudah, rintangan selalu datang menghadang tak peduli seberat apa beban yang sudah ku pikul. Sering kali keluhan demi keluhan terucap tanpa sadar berulang setiap harinya. Mungkin tuhan sudah merasa bosan dengan semua ocehan hidupku. But yah semua terjadi begitu cepat. Tahun 2019 merupakan awal ku menetapkan apa yang sebetulnya ingin ku lakukan dalam hidup, termasuk di dalamnya adalah pekerjaan impian. Mempunyai studio kreatif lalu menuangkan seluruh ide pikiran ku. Pasca sarjana visi ku adalah membuat ...